Biarlah aku digelari wahhabi
Daripada bergelar aswaja tapi tidak sesuai
dengan ajaran Nabi
Mereka menciri'iku tanda hitam didahi
Ciri lainnya berjenggot dan celana diatas mata
kaki.
Biarlah aku dicap sebagai wahhabi
Hanya karena enggan melakukan perayaan orang
yang telah mati
Juga karena enggan ikut acara maulid ala sufi
Tapi bukan berarti aku tak cinta Nabi
Nonsen dengan cinta Nabi kalau dilakukan cuma
sehari
Biarlah aku digelari salafy wahhabi
Niat hati mereka sebenarnya ingin mencaci
Tapi apa mau dikata ternyata mereka sedang memuji
Karena wahhabi adalah nisbat kepada Allah Yang Maha
Pemberi
Dan akupun dituduh punya madzhab sendiri
Padahal, aku ikut pendapat madzhab Hambali
Dan aku ikuti madzhab Hanafi
Juga madzhab Maliki
Terlebih lagi madzhab Syafi'i
Namun, yang aku ikuti jika pendapat tersebut
bersesuaian dengan ajaran Nabi
Tapi biarlah, masa bodoh dengan tuduhan ini
Daripada mereka, ngaku pengikut Syafi'i namun
hakikatnya bermadzhab kyai
Apa salah Syaikh Muhammad At Tamimi
Sehingga dituduh dajjal dimuka bumi
Tuduhan tersebut justru keluar dari lisan orang
yang akalnya sudah mati
Karena terlalu banyak bergaul dengan orang sufi
Mana mungkin dajjal bisa masuk ketanah suci
Apalagi sampai membuat kerajaan Saudi
Kunasehatkan agar jangan tawassul dengan orang mati
Malah kau bilang aku seorang takfiri
Kunasehatkan agar jangan menyebarkan hadits imitasi
Malah kau bilang aku taqlid Syaikh Albany
Kuajak agar jangan amalkan shalawat bikinan sufi
Malah kau bilang aku anti shalawat Nabi
Kuikut pemahaman shahabat Nabi
Malah kau bilang punya pemahaman sendiri
Kubilang agar malam jum'at sunnahnya jangan baca
yasin tapi al kahfi
Malah kau bilang aku ngelarang orang ngaji
Lantas kalau aku tidak boleh ikut Allah Yang Maha
Memberi
Apakah aku harus disuruh ikut petunjuk kyai
Apakah aku harus ikut ajaran bid'ah biar tak kau
maki
Apakah aku harus nyembah kuburan keramat biar
dibilang seorang sufi
Apakah aku harus membiarkan kesyirikan
Agar tak lagi dikatakan takfiry
Kalau itu yang kau maui
Demi Allah aku tak akan ikuti
Melihat kemungkaran tapi tak diingkari
Menjumpai kemaksiatan tapi tak memperingati
Bagaimana nasib ku kelak diakherat nanti
Semua itu pasti ditanya, kenapa ada kebathilan tapi
aku berdiam diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar