Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan sesembahan2 selain Allah, sedangkan
untuk berdo'a kepada selain Allah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ibadah yg tidak ada tuntunannya, sedangkan untuk mengerjakan maksiat saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ritual2 yg berasal dari agama lain, sedang untuk meninggalkan shalat jama'ah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan amalan yg tidak ada contohnya, sedangkan untuk meninggalkan ibadah sunnah saja kalian mampu.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan Allah itu ada dilangit, sedangkan ketika kalian berdo'a menengadahkan tangan keatas & mengadakan acara bid'ah isra' mi'raj saja bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan bahwa Syi'ah & Sufi itu sesat, sedangkan kalian tega ketika mengatakan wahhabi itu adalah ajaran baru.
Lalu apa yg menghalangi kalian untuk meninggalkan semua itu, apakah hawa nafsu anda yg tidak terkendalikan atau bisikan2 syaithan yg mempercantik ibadah bid'ah tsb, sehingga kalian enggan meninggalkannya. Atau kejahilan yg mendarah daging sehingga setiap kebenaran yg datang kau anggap kesesatan.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ibadah yg tidak ada tuntunannya, sedangkan untuk mengerjakan maksiat saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ritual2 yg berasal dari agama lain, sedang untuk meninggalkan shalat jama'ah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan amalan yg tidak ada contohnya, sedangkan untuk meninggalkan ibadah sunnah saja kalian mampu.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan Allah itu ada dilangit, sedangkan ketika kalian berdo'a menengadahkan tangan keatas & mengadakan acara bid'ah isra' mi'raj saja bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan bahwa Syi'ah & Sufi itu sesat, sedangkan kalian tega ketika mengatakan wahhabi itu adalah ajaran baru.
Lalu apa yg menghalangi kalian untuk meninggalkan semua itu, apakah hawa nafsu anda yg tidak terkendalikan atau bisikan2 syaithan yg mempercantik ibadah bid'ah tsb, sehingga kalian enggan meninggalkannya. Atau kejahilan yg mendarah daging sehingga setiap kebenaran yg datang kau anggap kesesatan.
Sungguh benar, bid'ah lebih dicintai iblis daripada maksiat, karena orang yg melakukan bid'ah susah untuk diajak taubat, karena dia merasa melakukan sebuah amal shalih, sedangkan maksiat; fitrahnya orang yg melakukan maksiat tsb menyadari bahwa apa yg dia lakukan adalah sebuah dosa, namun karena hawa nafsu dia tetap melakukan kemaksiatan, & suatu saat dia akan sadar & bertaubat dari kemaksiatannya.
Sedangkan bid'ah bukan hanya hawa nafsu saja yg mempengaruhi, tetapi kejahilan & talbis iblis yg bermain. Maka apabila ketiga hal tsb menghinggapi seseorang maka orang tsb susah untuk dinasehati, bahkan nasehat tsb bisa berbuah celaan & makian. Itulah penyakit bid'ah laksana sebuah kanker, susah disembuhkan bahkan bisa menular kepada ibadah2 yg lain.
Ketahuilah saudaraku, kanker dunia lebih baik daripada kanker agama, sebab kanker dunia paling minim membuat orang meninggal, sedangkan kanker agama bisa mematikan & membutakan hati serta berujung kepada kebinasaan diakherat kelak.
Terakhir ana nasehatkan tuk saudaraku, bukankah ibadah2 yg jelas contoh & perintahnya sangat banyak, lalu lantas kenapa kalian lebih semangat mengerjakan ibadah yg tidak ada perintahnya & tidak jelas pahalanya. Ibadah yg sunnah saja niscaya kalian akan kewalahan mengerjakannya dlm sehari semalam, baik setelah bangun tidur sampe mau tidur lagi, klo kalian mau mengamalkan sunnah dlm sehari semalam niscaya kalian tidak akan nyenyak tidur. Anehnya kok kalian seolah2 tidak puas dgn ajaran yg telah dicontohkan, seolah2 pula ibadah yg diajarkan tsb masih kurang.
Wahai saudaraku islam telah sempurna, Allah Ta'ala tidak meninggalkan satu kebaikan pun untuk ummatnya, melainkan sudah di jelaskan. Sekarang ana kasih pemahaman, bentuk fisik kaliankan sudah sempurna, punya mata 2, tangan & kaki 2, lalu kalian merasa kurang dgn apa yg diciptakan Allah tsb, lalu ditambahlah 1 mata lagi jadi 3, ditambah lagi 1 tangan / kaki, kira2 bagus tidak, orang yg waras tentu menjawab tidak, nah begitulah islam, apa2 yg diperintahkan, maka kerjakanlah & apa2 yg dilarang maka tinggalkanlah, simpel bukan....
Wallahu a'lam
Abu Rumaisha Al Banjariy - Kota Seribu Sungai (Borneo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar