Tulisan ini
terinspirasi dari cerita komik anak2, antara kerbau sang penolong & buaya
yg licik.
Alkisah, pada suatu hari sang buaya beristirahat
dibawah pohon, namun tiba2 dahan pohon yg besar patah & menindih sang
buaya, akhirnya buaya merintih minta tolong, lalu tiba2 seekor kerbau
menghampiri, singkat cerita; seekor kerbau yg bodoh termakan bujuk rayu sang
buaya, akhirnya bersedia menolong sang buaya dgn
cara menggulingkan dahan pohon tsb dgn tanduknya.
Namun apa yg terjadi, sang buaya licik yg barusan
ditolong bukannya berterima kasih, namun balik memangsa seekor kerbau yg malang
ttsb.
Ana berpikir, cerita tsb sangat mirip dgn nasib
para pendakwah "Tauhid & Sunnah", ketika mereka diingatkan akan
bahaya perbuatan Syirik & Bid'ah mereka malah menggonggong (dituduh suka
mengkafirkan, red) laksana seekor anjing yg sedang terusik dari
peristirahatannya.
21 Mar 2013
Engkau Laksana Seekor Buaya
20 Mar 2013
Dialog Aswaja vs Hindu
Suatu hari di sebuah kantin...
Hindu : Eh klompok lho itu kenape sich sukanya ngebajak ajaran nenek moyang kami
Aswaja : Emang ajaran yg mana???
Hindu : Mandi 7 bulanan, sesajen, Selametan Kematian dll..
Aswaja : (Diam sejenak)...
Gini lho mas klo slametan kematian itu mmg di ajarkn di Islam
Hindu : Masa sich...knp saya liat ada org islam yg lain menentangnya, klo mmg ada syariatnya knp msh diperdebatkn..
Aswaja : Yg menentang itu mah Wahabi..klo kami mlh mewajibkannya, krn itu bkti bakti kt pd ortu...
Hindu : Gitu ya!!! Tp kok bs sm gitu ya ada itung2an harinya, dr 1 hr, 3, 7, 40, 100 dst...
persis dalil yg ada pd kitab km weda...
Aswaja : Klo dalil khusus sih ga ada, tp km pke dalil umum bhw Anak shaleh yg mendo'akn ortunya.
Hindu : Tp kata islam yg lain perbuatan klian itu trmsk bid'ah
Hindu : Eh klompok lho itu kenape sich sukanya ngebajak ajaran nenek moyang kami
Aswaja : Emang ajaran yg mana???
Hindu : Mandi 7 bulanan, sesajen, Selametan Kematian dll..
Aswaja : (Diam sejenak)...
Gini lho mas klo slametan kematian itu mmg di ajarkn di Islam
Hindu : Masa sich...knp saya liat ada org islam yg lain menentangnya, klo mmg ada syariatnya knp msh diperdebatkn..
Aswaja : Yg menentang itu mah Wahabi..klo kami mlh mewajibkannya, krn itu bkti bakti kt pd ortu...
Hindu : Gitu ya!!! Tp kok bs sm gitu ya ada itung2an harinya, dr 1 hr, 3, 7, 40, 100 dst...
persis dalil yg ada pd kitab km weda...
Aswaja : Klo dalil khusus sih ga ada, tp km pke dalil umum bhw Anak shaleh yg mendo'akn ortunya.
Hindu : Tp kata islam yg lain perbuatan klian itu trmsk bid'ah
17 Mar 2013
Wanita yang Aduannya Didengar Allah dari Langit Ketujuh
Beliau adalah Khaulah binti Tsa’labah bin Ashram bin Fahar bin Tsa’labah Ghanam bin Auf. Suaminya adalah saudara dari Ubadah bin Shamit, yaitu Aus bin Shamit bin Qais. Aus bin Shamit bin Qais termasuk sahabat Rasulullah yang selalu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam peperangan, termasuk perang Badar dan perang Uhud. Anak mereka bernama Rabi’.
Suatu hari, Khaulah binti Tsa’labah mendapati suaminya sedang menghadapi suatu masalah. Masalah tersebut kemudian memicu kemarahannya terhadap Khaulah, sehingga dari mulut Aus terucap perkataan, “Bagiku, engkau ini seperti punggung ibuku.” Kemudian Aus keluar dan duduk-duduk bersama orang-orang. Beberapa lama kemudian Aus masuk rumah dan ‘menginginkan’ Khaulah. Akan tetapi kesadaran hati dan kehalusan perasaan Khaulah membuatnya menolak hingga jelas hukum Allah terhadap kejadian yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah islam (yaitu dhihaar).
10 Mar 2013
:: Nasihat Salafy untuk Aswaja
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan sesembahan2 selain Allah, sedangkan
untuk berdo'a kepada selain Allah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ibadah yg tidak ada tuntunannya, sedangkan untuk mengerjakan maksiat saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ritual2 yg berasal dari agama lain, sedang untuk meninggalkan shalat jama'ah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan amalan yg tidak ada contohnya, sedangkan untuk meninggalkan ibadah sunnah saja kalian mampu.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan Allah itu ada dilangit, sedangkan ketika kalian berdo'a menengadahkan tangan keatas & mengadakan acara bid'ah isra' mi'raj saja bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan bahwa Syi'ah & Sufi itu sesat, sedangkan kalian tega ketika mengatakan wahhabi itu adalah ajaran baru.
Lalu apa yg menghalangi kalian untuk meninggalkan semua itu, apakah hawa nafsu anda yg tidak terkendalikan atau bisikan2 syaithan yg mempercantik ibadah bid'ah tsb, sehingga kalian enggan meninggalkannya. Atau kejahilan yg mendarah daging sehingga setiap kebenaran yg datang kau anggap kesesatan.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ibadah yg tidak ada tuntunannya, sedangkan untuk mengerjakan maksiat saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan ritual2 yg berasal dari agama lain, sedang untuk meninggalkan shalat jama'ah saja kalian bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya meninggalkan amalan yg tidak ada contohnya, sedangkan untuk meninggalkan ibadah sunnah saja kalian mampu.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan Allah itu ada dilangit, sedangkan ketika kalian berdo'a menengadahkan tangan keatas & mengadakan acara bid'ah isra' mi'raj saja bisa.
Saudaraku, apa sih susahnya mengatakan bahwa Syi'ah & Sufi itu sesat, sedangkan kalian tega ketika mengatakan wahhabi itu adalah ajaran baru.
Lalu apa yg menghalangi kalian untuk meninggalkan semua itu, apakah hawa nafsu anda yg tidak terkendalikan atau bisikan2 syaithan yg mempercantik ibadah bid'ah tsb, sehingga kalian enggan meninggalkannya. Atau kejahilan yg mendarah daging sehingga setiap kebenaran yg datang kau anggap kesesatan.
5 Mar 2013
Pesan ‘Aliy bin Abi Thaalib kepada Orang Syi’ah
‘Abdullah bin Al-Mubaarak rahimahullah berkata :
عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي صَفْوَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ، أَنَّ رَجُلا، قَالَ يَوْمَ صِفِّينَ: اللَّهُمَّ الْعَنْ أَهْلَ الشَّامِ، فَقَالَ عَلِيٌّ: " لا تَسُبُّوا أَهْلَ الشَّامِ جَمًّا غَفِيرًا، فَإِنَّ فِيهِمْ قَوْمًا كَارِهُونَ لِمَا تَرَوْنَ، وَإِنَّ فِيهِمُ الأَبْدَالُ "
Dari Ma’mar, dari Az-Zuhriy, ia berkata : Telah mengkhabarkan kepadaku Shafwaan bin ‘Abdillah bin Shafwaan : Bahwasannya ada seorang laki-laki berkata pada waktu perang Shiffiin : “Ya Allah, laknatlah orang-orang Syaam !”. ‘Aliy (bin Abi Thaalib) berkata : “Janganlah kalian banyak mencela/mencerca orang-orang Syaam, karena pada mereka terdapat satu kaum yang membenci apa yang kalian lihat (yaitu fitnah peperangan). Dan karena pada mereka terdapat abdaal” [Al-Jihaad no. 192].
2 Mar 2013
Bedakan Bid’ah Hasanah dan Bid’ah Sayyi’ah
Sebagian orang berkata bahwa perayaan Maulid Nabi termasuk bid’ah hasanah karena menganggap bid’ah itu ada dua, ada bid’ah hasanah (yang baik) dan bid’ah sayyi’ah (yang jelek). Namun ketika ditanya, apa yang dimaksud bid’ah sayyi’ah, mereka sulit menyebutkan contohnya. Karena semua ibadah yang tanpa tuntunan dikategorikan oleh mereka sebagai hasanah.
Padahal ulama Syafi’i seperti Ibnul ‘Atthor, murid Imam Nawawi telah mengategorikan beberapa bid’ah yang dikatakan hasanah oleh mereka sebagai bid’ah yang tercela.
Langganan:
Postingan (Atom)