Taqabbalallahu minnaa wa minkum... "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"

23 Agu 2013

Mahalnya Hidayah

Pernahkah terpikirkan bahwa kita tengah berada dalam anugerah yang tiada ternilai dari Dzat yang memiliki kerajaan langit dan bumi, sementara begitu banyak orang yang dihalangi untuk memperolehnya ? Kita bisa tahu ajaran yang benar dari agama Islam ini. Tahu ini haq, itu bathil...ini tauhid itu syirik...ini sunnah itu bid'ah... Lalu kita dimudahkan untuk mengikuti yang haq dan meninggalkan yang bathil. Sementara banyak orang tidak mengerti mana yang benar dan mana yang sesat atau ada yang tahu tapi tidak dimudahkan baginya untuk mengamalkan al haq, malah ia gampang berbuat kebathilan. wal iyadzu billah…

Sebuah karunia yang besar jika Allah Tabaroka wata'ala memberikan hidayah di atas Islam dan di atas sunnah. Ia seorang muslim dan ia memahami sunnah. Dan tanda bahwa Allah Tabaroka wata'ala menghendaki kebaikan kepada seorang hamba adalah jika Allah membuat ia paham agama. Adanya kebaikan pada diri seorang hamba jika hamba itu rajin dan semangat dan mendekatkan dirinya pada Islam, kecintaan pada ilmu dan berusaha dekat kepada agama.



Bersyukur kepada Allah jika kita betapa mudahnya untuk mau belajar dan mengkaji, serta terus semangat dalam mencari hidayah yang benar. Namun yaa ikhwah tidak semuanya manusia memiliki hati yg seperti ini, yang begitu mudahnya menerima kebenaran dan rindu akan kebenaran serta terus mencari dan mencari. di Luar sana ada sebagian manusia yang mereka ingin belajar dengan benar tapi hati mereka lama terasa sulit untuk masuk. Umpama perkataan mereka, "iya saya tahu bahwa ini gak ada dalilnya, tapi gimana ya saya dan ortu saya sejak dulu melakukannya" atau perkataan, "saya tahu bahwa kamulah yg benar dalam masalah ini, hanya saja sementara ini saya belum siap menjalankan sunnah seperti kamu". Inilah orang yang lemah yang butuh bimbingan dari orang-orang yang sayang kepada saudaranya.

Orang yang seperti ini hendaklah terus kita dekati dan kita nasihati, agar dia terus berupaya belajar dan terus menerus mendekati yang benar karena banyaknya syubhat-syubhat yang ada pada kepalanya, keadaan ini menimpa orang-orang yang lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2010@All Rights Reserved By Abu Rumaisha
a
h
s
i
a
m
u
R
u
b
A