Taqabbalallahu minnaa wa minkum... "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"

28 Mar 2012

Pernyataan Resmi Persatuan Ulama Suriah Atas Terbunuhnya Syeikh Said Ramadhan Al Buthi

Terbunuhnya Syaikh Al Buthi bersama puluhan muridnya di dalam masjid Al Iman di Damaskus akibat serangan sebuah bom membuat kegoncangan pada masyarakat muslim Dunia, khusunya masyarakat Suriah dan para pejuangnya .Pasalnya, sebagian masyarakat muslim dunia menganggap Syaikh Al Buthi adalah ulama’ Sunni, bahkan di antara mereka ada yang menganggap beliau terbunuh sebagai syahid, namun sebagian lain menganggap beliau adalah ulama pendukung rezim penjahat Bashar Al Asad, sehingga tidak layak disematkan syahid pada beliau.
Menyikapi hal itu, persatuan ulama Suriah mengeluarkan pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis kemaren (21/3/2013) setelah insiden terbunuhnya Syaikh Al Buthi. Berikut pernyataannya sebagaimana yang dilansir alweeam.com:

20 Mar 2012

BENARKAH IMAM SYAFE’I BERTAWASSUL & TABARRUK DI KUBURAN ABU HANIFAH..?

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah Subhaanahu Wa Ta’ala. Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah pada pembimbing yang mulia Rasulullah Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam, keluarga, para Sahabat, dan orang-orang yang mengikuti Sunnahnya dengan baik.
Saudaraku kaum muslimin…..
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah (semoga Allah senantiasa merahmati beliau) tidak diragukan lagi adalah salah seorang ulama’ Ahlussunnah. Beliau adalah salah seorang pewaris Nabi. Para penentang dakwah Ahlussunnah banyak yang menukil ucapan atau perbuatan beliau. Namun sayangnya, nukilan tentang beliau juga tidak sedikit yang berdasarkan riwayat yang lemah bahkan palsu.
Salah satu kisah yang hampir selalu ada bersamaan dengan syubhat tentang tawassul dan tabarruk adalah kisah tabarruknya Imam Asy-Syafi’i di kuburan Abu Hanifah. Di dalam salah satu blog penentang dakwah Ahlussunnah terdapat tulisan berjudul ‘Tawassul / Istighatsah (1); Sebuah Pengantar’ di sana disebutkan kisah tersebut.

14 Mar 2012

Al-Qaadliy Abu Bakr Al-Baqillaniy : Allah Berada di Atas ‘Arsy

Siapakah Abu Bakr Al-Baqillaniy ?
Beliau adalah Al-Qaadliy Abu Bakr Al-Baqillaniy rahimahullah, dilahirkan sekitar pertengahan abad keempat hijriah dan wafat pada tahun 403 H di Baghdad. Beliau adalah seorang ulama madzhab Asy’ariyyah generasi awal yang terkemuka dan banyak dipuji sebagai ‘bintang’ di kalangan mereka. Syaikhul-Islaam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa beliau telah kembali ke ‘aqidah salaf pada akhir hayat beliau. Alhamdulillahi rabbil-‘aalamiin.
Banyak tulisan yang telah dihasilkannya. Salah satunya adalah At-Tamhiid Al-Awaa’ili wa Talkhiishud-Dalaail, sebuah buku yang mengupas tentang masalah ‘aqidah. Dalam manuskrip yang ditemukan di Paris (Perancis), buku ini berjudul : At-Tamhiid fii Ar-Radd ‘alal-Mulhidah war-Raafidlah wal-Khawaarij wal-Mu’tazillah.

5 Mar 2012

Isbal Bukan Pada Celana (Kontroversial)

Oleh : Anwar Baru Belajar

Berbicara mengenai isbal adalah berbicara masalah agama, berbicara masalah agama bukanlah masalah yang  main-main, sebab konsekwensinya adalah berhubungan ففي النار  (neraka). Maka jujur saja, tidak ada seorangpun yang ingin masuk ke neraka akibat meremehkan hadits-hadits nabi tentang larangan isbal. 

Dalam pembahasan ini, kita tidak sama sekali membahas antara sombong dan tidak sombong. Karena sifat sombong adalah sifat yang sangat buruk. Dan tidak seorangpun yang berakal sehat dan mengerti agama dengan baik akan bersikap sombong dan menolak kebenaran sebuah hadits yang shahih yang datangnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Hanya saja kita mencoba membuka wawasan tentang isbal yang selama ini sangat sering diperdebatkan. Para ulama-pun berselisih pendapat tentang hukum isbal jika bukan karena sombong, namun jika orang yang melakukan isbal karena sombong, seluruh ulama sepakat atas keharamannya. Dan saya sendiri (Anwar Baru Belajar: red) sangat menyetujui sikap kehati-hatian para ikhwan sekalian dalam berpakaian dan menjaga dirinya agar tidak terjatuh dalam isbal, dan bagi saya itu adalah sikap yang sangat baik dan perlu dicontoh karena merupakan sebuah keutamaan. Adapun yang mempunyai sikap atau pendapat yang berseberangan janganlah mengolok-olok dengan olokan yang tidak terpuji. 

4 Mar 2012

Habib Munzir Berdusta Atas Nama Imam As-Syafii

Terlalu banyak hadits-hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengharamkan menjadikan kuburan sebagai masjid. Akan tetapi hal ini ditentang oleh Habib Munzir. Dan dalam penentangannya itu Habib Munzir berdalil dengan beberapa hadits dan perkataan para ulama.

Akan tetapi sungguh sangat mengejutkan tatkala saya cek langsung perkataan para ulama tersebut ternyata bertentangan dengan apa yang dipahami oleh sang Habib. Ternyata…sang Habib telah melakukan tipu muslihat.

Habib Munzir berkata :

"Berkata Guru dari Imam Ahmad bin Hanbal, yaitu Imam Syafii rahimahullah : Makruh memuliakan seseorang hingga menjadikan makamnya sebagai masjid (*Imam Syafii tidak mengharamkan memuliakan seseorang hingga membangun kuburnya menjadi masjid, namun beliau mengatakan makruh), karena ditakutkan fitnah atas orang itu atau atas orang lain, dan hal yang tidak diperbolehkan adalah membangun masjid di atas makam setelah jenazah dikuburkan, Namun bila membangun masjid lalu membuat di dekatnya makam untuk pewakafnya maka tak ada larangannya". Demikian ucapan Imam Syafii (Faidhul Qodiir juz 5 hal. 274)"

3 Mar 2012

Hukum Jenggot dalam Syari'at Islam

MEMELIHARA JENGGOT ADALAH TIDAK WAJIB KARENA KAJIAN ANATOMI MENYATAKAN BAHWA TIDAK SEMUA ORANG BERJENGGOT ?
Tanya : Seorang Ustadz pernah menjelaskan bahwa hukum jenggot menurut beliau tidak wajib. Beliau menguatkan alasan ketidakwajibannya itu berdasarkan ilmu anatomi tubuh yang kebetulan beliau kuasai dimana tidak semua orang dapat berjenggot. Sehingga, apabila jenggot itu wajib, kasihan dong dengan orang yang tidak berjenggot. Apalagi kaum wanita. Tentu mereka akan berdosa semua. Bagaimana sebenarnya kedudukan permasalahan ini dalam kaca mata syari’at Islam ?
Jawab : Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada beliau, maka apa yang beliau sampaikan adalah keliru (kalau tidak boleh dikatakan sangat keliru). Permasalahan anatomi manusia bahwa tidak setiap orang itu mempunyai jenggot, tidak ada hubungannya sama sekali dengan metode istinbath hukum dalam permasalahan ini. Dan satu lagi, hal itu (bahwa tidak setiap orang mempunyai jenggot) bukanlah hal yang hanya diketahui orang jaman sekarang saja, akan tetapi sudah sangat ma’ruf/diketahui semenjak jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam, bahkan jauh sebelum itu. Alasan yang beliau sampaikan untuk mengatakan tidak wajibnya memelihara jenggot berdasarkan dalil anatomi – sepanjang pengetahuan kami – tidak pernah ternukil dari para ulama mu’tabar Ahlus-Sunnah (bahkan dalam nukilan pendapat paling lemah sekalipun). Ini adalah satu hujjah yang terkesan dipaksakan dan – maaf – terlalu mengada-ada.

1 Mar 2012

Kalau Syiah Sesat, Mengapa Boleh Masuk Tanah Suci?

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Bertahun-tahun silam pernah diadakan diskusi antara seorang Ustadz dari PP Persis Bandung dengan Jalaluddin Rahmat (tokoh Syiah asal Bandung). Dalam makalahnya, Ustadz Persis itu tanpa tedeng aling-aling membuat kajian berjudul, “Syiah Bukan Bagian dari Islam”.

Ketika sessi dialog berlangsung, Ustadz Persis itu -dengan pertolongan Allah- mampu mematahkan argumen-argumen Jalaluddin Rahmat. Kejadiannya mirip, ketika dilakukan diskusi di Malang antara Jalaluddin Rahmat dengan Ustadz-ustadz Persis Bangil; ketika merespon lahirnya buku Islam Aktual, karya Jalaluddin Rahmat.

Ada satu momen penting menjelang akhir diskusi di Bandung itu. Saat itu Jalaluddin mengatakan, “Kalau memang Syiah dianggap sesat dan bukan bagian dari Islam, mengapa Pemerintah Saudi masih memperbolehkan kaum Syiah menunaikan Haji ke Tanah Suci?
Copyright 2010@All Rights Reserved By Abu Rumaisha
a
h
s
i
a
m
u
R
u
b
A