Taqabbalallahu minnaa wa minkum... "Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian"

28 Mar 2010

KAJIAN INTENSIF SEHARI “MANASIK (TATA CARA) HAJI & UMROH”

Bismillah walhamdulillah...



Kajian Intensif Sehari “Manasik Haji & Umroh”  bersama Al-Ustadz Abu ‘Abdillah Ahmad Zainuddin, Lc. Hafizhohulloh

Insya Allah Acara diadakan di Masjid Asy-Syifa RSUD ULIN Banjarmasin, Hari ini Jum’at, 17 Rabi’uts Tsani 1431H (2 April 2010) dari pukul 13.30 s/d selesai....

21 Mar 2010

Membongkar Kedok Jamaah Tabligh

Yang menarik, pada markas-markas mereka yang berada di daratan India itu, terdapat hizb (rajah) yang berisikan Surat Al-Falaq dan An-Naas, nama Allah yang agung, dan nomor 2-4-6-8 berulang 16 kali dalam bentuk segi empat, yang dikelilingi beberapa kode yang tidak dimengerti. (Jama’atut Tabligh Mafahim Yajibu An Tushahhah, hal. 14)

Jamaah Tabligh tentu bukan nama yang asing lagi bagi masyarakat kita, terlebih bagi mereka yang menggeluti dunia dakwah. Dengan menghindari ilmu-ilmu fiqh dan aqidah yang sering dituding sebagai 'biang pemecah belah umat', membuat dakwah mereka sangat populer dan mudah diterima masyarakat berbagai lapisan.

15 Mar 2010

Barangsiapa Mengambil Rukhsah Dari Setiap Ketergelinciran Ulama Maka Akan Rusak Agamanya

Imam adz-Dzahabi rahimahullah menyebutkan tentang biografi Khalifah al-Mu'tadhidh Billah:
bahwa Isma'il al-Qadhi, dia berkisah: Satu kali aku masuk menemui Khalifah. Kemudian beliau menyodorkan kepadaku sebuah kitab. Akupun melihatnya. Ternyata kitab itu berisi kumpulan rukhsah-rukhsah (hukum-hukum yang paling ringan) dari pendapa ulama yang keliru.
Maka aku berkata: "Penulis kitab ini zindiq (orang ingin merusak islam, tapi menampakkan diri sebagai muslim)."

Khalifah menjawab: "Bukankah hadits-hadits yang jadi landasan ini shahih?"
Aku jawab: "Ya, namun ulama yang membolehkan khamr tidak membolehkan mut'ah. Ulama yang membolehkan mut'ah, tak membolehkan nyanyian. Tidaklah seorang alim ulama melainkan punya satu ketergelinciran (pendapat yang keliru). Barangsiapa yang mengambil pendapat yang keliru dari setiap ulama, agamanya akan hilang."

7 Mar 2010

Keanehan-Keanehan Pelaku Bid’ah

Islam agama yang sempurna, tidak membutuhkan penambahan maupun pengurangan. Orang yang menambah ajaran baru, ritual baru, keyakinan baru dalam Islam, ia terjerumus ke dalam hal yang dinamakan bid’ah. Dan bid’ah ini tercela dan dilarang dalam Islam.Sampai-sampai pelaku bid’ah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam di akhirat kelak. Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’ Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui bid’ah yang mereka buat sesudahmu.’ “ (HR. Bukhari no. 7049)

Sayangnya kebanyakan orang seringkali enggan atau benci membahas bid’ah, tidak jarang pula yang marah. Ini seringkali dikarenakan oleh beberapa penyebab berikut:

3 Mar 2010

TAUHID WAHAI PARA DAI !

Penulis : Al-Ustadz Abdurrahman Abu Usamah bin Rawiyah an Nawawi

Dakwah merupakan ibadah yang agung. Sayangnya, dakwah telah banyak disalahgunakan untuk membungkus kampanye politik dalam rangka mencari pengikut, merekrut simpatisan dan kader partai, atau sekedar mencari dunia. Di sisi lain, ada da’i yang mengkhususkan pada persoalan-persoalan politik hingga melupakan hal-hal mendasar dalam Islam. Lalu bagaimanakah sesungguhnya dakwah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam itu?

Terlalu banyak seruan atau ‘dakwah’ ilallah (menuju Allah) yang kita jumpai di sekeliling kita. Masyarakat pun dengan mudahnya mengatakan bahwa ‘dakwah itu semuanya sama’. Benarkah? Lalu manakah seruan yang benar yang akan mendekatkan kepada Allah?
Copyright 2010@All Rights Reserved By Abu Rumaisha
a
h
s
i
a
m
u
R
u
b
A